Unik: Pilkawe Warga RW 05 Desa Barepan, panitia berseragam lurik dan menyediakan doorprize, Minggu (3/12).
Suasana perhitungan suara yang dihadiri warga RW 05 sangat meriah
Suasana saat pembukaan logistik pemilihan.
Semangat pemilu sudah terasa bagi warga masyarakat RW 05 Desa Barepan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, pada hari Minggu Pon tanggal 3 Desember telah mengadakan Pilkawe (Pemilihan Ketua RW) sekaligus ketua RT. Kegiatan Pilkawe ini diikuti warga RW 05 yang terdiri dari RT 09, RT 10, RT 11 dan RT 24. Untuk menunjang suksesnya pilkawe kali ini dibentuklah kepanitiaan pemilihan ketua RW dan RT, kemudian menyusun anggota KPPS RW (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara RW) yang anggotanya 7 orang sama persis dengan anggota KPPS pada Pilpres. Dibuatlah rangkaian kegiatan Pilkawe sama juga dengan Pilpres, diantaranya ada undangan bagi pemilih sesuai DPT (Daftar Pemilih Tetap), ada brosur selebaran calon ketua RW dan RT yang mencalonkan di tempat-tempat umum, juga ada sisi kampanye terbuka bagi calon ketua RT dan RW dengan model menempel tanda gambar calon dan kampanye lewat medsos WA, IG dan FB.
Saat pencoblosan dibuatlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) dengan cara gotong royong warga memasang terob, memasang bilik coblos, menyediakan kotak suara, menyediakan tinta, dan papan plano semacam C1 untuk perhitungan suara. Kegiatan pemungutan suara ditetapkan mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Setelah pukul 13.00 pemungutan suara ditutup dan dilanjutkan dengan perhitungan suara.
Ketua panitia KPPS TPS RW 05 Suparjan menjelaskan bahwa kegiatan Pilkawe/RT ini didasarkan pada musyawarah warga tanggal 30 Oktober 2023 dan itu yang menjadikan dasar dari panitia pilkawe/RT, untuk bekerja menyusun tahapan didalam pelaksanaan pemilihan baik ketua RT maupun RW. Momen ini dijadikan ajang bersama belajar demokrasi yang baik tanpa money politik, dan janji-janji, adapun kegiatan pilkawe ini disusun dalam tahapan-tahapan yang dimulai tahapan penjaringan bakal calon sampai pengumuman bakal calon menjadi calon.
Setelah diumumkan hasil penjaringan bakal calon diberikan waktu sanggah atau waktu untuk menyampaikan keberatan untuk menjadi calon ketua RT/RW. Setelah batas akhir masa sanggah habis maka ketua panitia segera menetapkan bakal calon menjadi calon tetap, baik calon ketua RT 09, calon ketua RT10 maupun calon ketua RW 05, yang kemudian untuk dasar membuat kartu suara yang akan dicoblos warga. RT 11 dan RT 24 tidak mengikuti pemilihan secara serentak karena sudah terpilih terlebih dahulu,” ucap Parjan, Minggu (3/12).
Proses dari tahapan pemilihan selanjutnya adalah pemutakhiran data pemilih yang ditetapkan menjadi DPT (Daftar Pemilih Tetap) kemudian dilanjutkan pembuatan surat pemberitahuan pemilihan kepada calon pemilih. Dari proses pemutakhiran data terdata pemilih ada sekitar 258 calon pemilih yang terdaftar berdasarkan usia pemilih menurut KTP,” tambahnya.
Parjan menjelaskan pemilihan ketua RT dan RW ini dengan cara mencoblos foto yang ada dikartu suara yang telah disediakan oleh panitia pemilihan. Kegiatan pemilihan ketua RT dan RW ini dilaksanakan di balai RW 05 dukuh Gebang Desa Barepan yang dihadiri Kadus Desa Barepan Bapak Aris Pramana, yang dimulai pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB, masyarakat secara sukarela dan dengan senang hati datang ke TPS untuk memilih para calon sesuai dengan hati nuraninya.
Salah satu pemilih warga dukuh Gebang, Bibit Supardi, 53, sebagai tokoh masyarakat sekaligus penasehat dalam mendampingi pelaksanaan pilkawe ini mengapresiasi kepada seluruh panitia baik KPPS maupun panitia pembantu yang telah bekerja secara maksimal dengan baik sesuai timeline yang disusun baik siang dan malam disela-sela kesibukan sekolah maupun bekerja bagi yang sudah bekerja. Bekerja dengan ikhlas tanpa pamrih, tanpa mengharapkan honor karena memang tidak ada honornya.
“Pilkawe kali ini merupakan pilkawe yang keempat kali dilaksanakan di RW 05 yaitu tahun 2007 ketua RW terpilih bapak Sriman, tahun 2010 terpilih bapak Trimo. Setelah itu terjadi kevakuman tidak ada kegiatan pemilihan ketua RW lagi. Baru tahun 2019 pilkawe bisa terlaksana kembali terpilih bapak Parman. Kemudian tahun 2023 ini ada 3 calon ketua RW 05, 1 calon ketua RT 09 dan 2 calon ketua RT 10,” tambahnya.
Bibit Supardi menjelaskan hal yang menarik dan unik dari pilkawe tahun ini adalah seluruh panitia mengenakan seragam lurik, hal ini mengandung maksud untuk memperkenalkan potensi kerajinan lurik yang diproduksi oleh warga dukuh Gebang secara tradisional atau lurik dengan ATBM. Memang banyak ibu-ibu dukuh Gebang yang menenun lurik secara tradisional sebagai mata pencaharian sehari-harinya. Yang tidak kalah meriahnya adalah panitia menyediakan doorprize yang banyak, yang disediakan bagi para pemilih yang beruntung, sebagai apresiasi warga yang telah meluangkan waktu untuk datang ke TPS memilih calonnya tanpa iming-iming dari para calonnya. Doorprize diundi disela-sela perhitungan suara diberikan sesuai nomor DPT dan hadir saat perhitungan suara, Ketika nomor DPT disebut tetapi yang bersangkutan tidak hadir maka dianggap hangus. Itulah nilai lebih dan uniknya pilkawe kali ini, sehingga warga banyak yang hadir dan gayeng meriah.
RW 05 Desa Barepan yang terdiri dari 4 RT yang terdaftar dalam DPT pilkawe tahun ini ada 258 orang. Dari daftar DPT itu ternyata yang hadir untuk memberikan suara sebanyak 209 orang (terdiri 95 laki-laki dan 114 perempuan), sehingga prosentase kehadiran 81% mengalami kenaikan sekitar 23% dari tahun 2019, ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran akan arti pemilihan sudah meningkat, tanpa harus ada iming-iming dari para calon. Penyebab kehadiran pemilih tidak 100% antara lain pemilih yang bekerja di luar kota atau masih kuliah tidak bisa pulang untuk memberikan hak suaranya.
Pilkawe tahun 2023 ini ada 3 calon ketua RW yaitu no 1 : Bapak Sriman, no 2 : Bapak Parman dan no 3 : Bapak Trimo. Dari pemilih yang hadir surat suara dinyatakan sah 203 atau 97,13% ini berarti pemilihan kali ini sangat sukses tidak banyak surat suara yang tidak sah hanya ada 6 surat suara tidak sah. Tidak sahnya surat suara diantaranya karena warga mencoblos ketiga calon, mencoblos diluar tanda gambar dan mencoblos dengan alat yang tidak disediakan panitia. Rekapitulasi hasil pemilihan saat ini yaitu terpilih ketua RT 09 bapak Joko Widodo 79 suara, ketua RT 10 bapak Parno 73 suara dan ketua RW bapak Parman 131 suara.
“Pilkawe yang dilaksanakan kali ini sukses dan gayeng, semoga mendorong semangat dan menjadi contoh bagi desa lain untuk memilih seorang ketua RT dan RW dengan cara pemilihan langsung, sebagai wujud demokrasi berdampak positif bagi generasi penerus, sebagai bentuk kerukunan, sifat gotong royong dalam persiapan, pelaksanaan sampai perhitungan suara. Yang jelas akan terpilih seorang ketua RT dan RW yang memang benar-benar diharapkan oleh warga masyarakatnya,” ucap Suparjan pungkasnya.
Komentar Terbaru